Hadits Qudsi : 70.000 Orang Islam Masuk Surga Tanpa Hisab

Ilustrasi. (khazanahislamku.blogspot.com)

Ilustrasi. (khazanahislamku.blogspot.com)

Syahida.com – Dari rifa’ah Al-Juhanni ra. Dia berkata, kami (sahabat-sahabat) hidup bersama Rasulullah saw. Ketika kami sampai di Al-Kadid atau beliau mengatakan Qudaid: beberapa sahabat kami mulai minta izin untuk mengunjungi keluarga mereka, lalu beliau memberi izin kepada mereka. Tiba-tiba Rasulullah saw berdiri, lalu memuji Allah dan menyanjung-Nya. Kemudian beliau bersabda: Bagaimana sikap orang-orang yang berada di sisi pohon yang menghadap Rasulullah saw marah kepada orang-orang yang ada di sisi yang lain. Ketika itu saya melihat mereka menangis. Lalu ada seorang pria berkata: Sesungguhnya orang-orang minta izin kepada engkau sesudah peristiwa ini adalah halal. Lalu beliau memuji Allah dan beliau bersabda: Aku bersaksi bagi Allah, seorang hamba meninggal, dia (telah) bersaksi bahwa: Tiada Tuhan kecuali Allah dan sesungguhnya aku adalah utusan Allah benar-benar dari lubuk hatinya, kemudian bersungguh-sungguh (berarti) dia berjalan ke surga. Dan beliau bersabda: Dan sungguh Tuhanku Azza wa Jalla telah berjanji kepadaku bahwa Dia akan memasukkan (Ke surga) 70 ribu orang dari umatku tanpa hisab dan tanpa siksa. Dan aku benar-benar berharap agar yang 70 ribu tidak masuk surga (lebih dulu) sehingga kalian dan orang-orang shalih dari bapak-bapak kalian, istri-istri kalian, keturunan kalian sudah mengambil tempatnya (masing-masing) di surga. Dan beliau bersabda: bila telah lewat separuh malam atau beliau bersabda dua pertiga malam, Allah Azza wa Jalla turun ke langit dunia, lalu Dia berfirman: Aku tidak menanyakan perihal hamba-hambaKu kepada orang lain. Barangsiapa mohon ampun kepada-Ku, Aku ampuni dia. Siapa yang berdo’a kepada-Ku,  Aku kabulkan do’anya, siapa yang minta kepada-Ku Aku kasih. Sehingga terbit fajar.

Derajat hadits: Shahih

Rawi Hadits:

Ahmad dalam: Musnadnya (4/16)

Ad-Darimi (1/347)

Ibnu Majah dalam: Sunannya (1367)

An-Nasa’i dalam: Amalul Yaumi wal Lailah (475)

Ibnu Khuzaimah dalam: Kitabut-Tauhid (1/313)



Al-Ajizi dalam Asy-Syari’ah (hal. 310)

Periksalah shahih Sunan Ibnu Majjah (1125)

At-Thabarani dalam: Al-Mu’jamul-Kabir (550 No.4557,4558).

Sumber : Hadits Qudsi Shahih dan Penjelasannya, Al Imam Abi Al Hasan Nuruddin, Ali bin Sulthan Muhammad Al-Qoriy 

Share this post

PinIt
scroll to top