Kisah Lelaki Yang Tak Pernah Melihat Atap Rumah

Ilustrasi. (fiqriyudistriana.blogspot.com)

Ilustrasi. (fiqriyudistriana.blogspot.com)

Syahida.com – Suatu hari Daud ath-Tha’i masuk ke perkuburan. Di dekat salah satu kuburan ia mendengar seorang wanita  mengatakan:

Kamu tinggal di sini hingga Allah membangkitkan mahluk-Nya

                Bertemu kamu tidak bisa diharapkan padahal kamu begitu dekat dengannya

                Engkau bertambah rusak setiap pergantian hari dan malamnya

                Kamu terlupakan sebagaimana kamu rusak padahal kamu dicinta

Setelah mendengarnya, Daud ath-Tha’i bertaubat. Ia sebelumnya belum pernah berguru. Setelah bertaubat, ia terus belajar dan beribadah hingga akhirnya menjadi pemimpin penduduk Kufah.

Menurut Yusuf bin Asbath, Daud mendapatkan warisan 20 dinar. Ia memakannya selama dua puluh tahun. Dengan sejumlah uang itu, kata Abu Nu’aim, Daud hanya memakan remukan roti (bukan rotinya) yang di campur dengan air. Antara mengunyah remukan dan minum air ia membaca 50 ayat.

Suatu hari seseorang menemuinya. “Di atap rumahku ada kayu yang patah”



Daud menjawab, “Saudaraku, aku tinggal di rumah ini sudah 20 tahun, namun aku sama sekali belum pernah melihat atap.”

Ulama-ulama dulu memang tidak suka pada kelebihan pandangan sebagaimana mereka juga tidak suka kelebihan pembicaraan. [Syahida.com]

 

Sumber : Kitab At-Tawwabin, Menuju Surga-Mu

 

Share this post

PinIt
scroll to top