Kisah Nabi Adam (Bagian Ke-3) : Empat Keistimewaan Nabi Adam

Ilustrasi. (Foto : gkiklaten.org)

Ilustrasi. (Foto : gkiklaten.org)

Syahida.com – Firman-Nya, “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’ Maka mereka pun bersujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri,” ini merupakan penghormatan besar dari Allah untuk Adam ketika menciptakannya dengan tangan-Nya dan meniupkan ruh ciptaan-Nya pada Adam, seperti yang Allah sampaikan dalam ayat berbeda, “Maka apabila Aku telah menyempurnakan (kejadian)nya dengan bersujud.” (Al-Hijr: 29). Allah memberikan empat kemuliaan kepada Adam; menciptakannya dengan tangan-Nya secara langsung, meniupkan sebagian ruh ciptaan-Nya pada Adam, memerintahkan malaikat sujud kepadanya, dan mengajarkan nama segala benda padanya.

Itulah kenapa Musa Kalimullah berkata kepada Adam saat keduanya terlibat perdebatan di kalangan para malaikat, “Engkau Adam, ayah manusia, Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya, meniupkan ruh ciptaan-Nya pada Adam, memerintahkan para malaikat sujud padanya, dan mengajarkan nama segala sesuatu padamu.” Seperti itulah yang diucapkan manusia saat berada di padang Masyar pada hari Kiamat seperti yang telah di singgung sebelumnya, dan yang akan diuraikan secara lengkap berikutnya, Insya Allah.

Di dalam ayat yang lain, Allah SWT berfirman, “Dan sungguh, Kami telah menciptakan kamu, kemudian membentuk (tubuh)mu, kemudian Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Bersujudlah kamu kepada Adam,’ maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Ia (iblis) tidak 

termasuk mereka yang bersujud. (Allah) berfirman, ‘Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?’ (iblis) menjawab, ‘Aku lebih baik daripada dia. Engkau menciptakan aku dari api, sedangkan dia engkau ciptakan dari tanah’.” (Al-A’raf: 11). [Syahida.com]

– Bersambung…

Sumber : Kitab Ibnu Katsir, Kisah Para Nabi, Kisah 31 Nabi dari Adam Hingga Isa, Versi Tahqiq

Share this post

PinIt
scroll to top