Bangsa yang Dipimpin Seorang Wanita

Ilustrasi. (Foto : theplumbette.com.au)

Ilustrasi. (Foto : theplumbette.com.au)

Syahida.com – Saya pernah mengunjungi Pakistan yang saat itu mereka tengah mengadakan pemilihan umum. Pada saat itu Pakistan dipimpin oleh Benazir Butho. Saya melihat orang-orang yang usianya sudah mencapai delapan dan sembilan puluh tahun membawa kartu pemilih untuk mendukung wanita ini. Dia menyeru dengan kehidupannya (hidup Butho!) dan mengajak untuk memilihnya. Saya merasa heran, bagaimana bangsa muslim ini mencapai kondisi seperti ini, kondisi kehinaan, kerendahan, kenistaan. Bangsa yang jumlahnya lebih dari seratus juta dipimpin oleh seorang wanita dengan keberadaan para ulama, pakar dan para menteri mereka. Meski dengan kondisi seperti ini, padahal dia masih berumur tiga puluh tahun, duduk di atas kursi kepemimpinan di atas kepala mereka. Tidak cukup di sini, mereka turun ke jalan-jalan sambil menyerukan hidupnya dengan imbalan sedikit materi yang disebarkan kepada mereka. Wahai umat Islam, adakah kita akan kembali ke pangkuan agama dengan tulus agar Allah mengangkat kita, memuliakan kita, dan memilihkan pemimpin yang terbaik diantara kita. Tidak ada yang mengantarkan kita pada kondisi seperti ini kecuali karena kita jauh dari dasar kemuliaan, sumber kekuatan, dan fondasi ketinggian, yaitu Islam.

“Barangsiapa menghendaki kemuliaan, maka (ketahuilah) kemuliaan itu semuanya milik Allah.” (Fathir [35]: 10)

Sumber: DEMI MASA! (Dr. ‘Aidh Abdullah)

Share this post

PinIt
scroll to top