Sebab Datangnya Musibah Adalah Kemaksiatan

Ilustrasi. (Foto: gambarmania.com)

Ilustrasi. (Foto: gambarmania.com)

Syahida.com

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ ﴿٣٠

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syuuraa: 30)

Firman Allah; {وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ}Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri,” yakni, seberapa pun musibah yang menimpamu wahai manusia, ia adalah akibat keburukan yang dulu pernah kamu lakukan, {وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ} “Dan Allah memaafkan sebagian besar.” Yakni, sebagian besar dari kesalahan-kesalahan kalian. Dia tidak membalasmu atas kesalahan tersebut, melainkan Dia memaafkannya.

Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk yang melata pun.” (QS. Faathir: 45).

Di dalam sebuah hadits shahih disebutkan;

“Demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak ada satu kelelahan, rasa sakit, kesedihan dan kesusahan yang menimpa seorang mukmin, melainkan karenanya Allah menghapus sebagian kesalahan darinya, hingga duri yang mengenai dirinya.”

Imam Ahmad meriwayatkan dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan r.a, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda;



“Tidak ada sesuatu pun yang menimpa seorang mukmin pada tubuhnya yang membuatnya sakit, kecuali karenanya Allah menghapus sebagian kesalahan darinya.’”

Imam Ahmad juga meriwayatkan dari ‘Aisyah r.a, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda;

‘Apabila telah banyak dosa seorang hamba dan ia tidak memiliki sesuatu yang bisa menghapus dosanya itu, maka Allah mengujinya dengan kesedihan guna menghapus dosa tersebut.’” [Syahida.com/ANW]

==

Sumber: Kitab Shahih Tafsir Ibnu Katsir jilid 8, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir

Share this post

PinIt
scroll to top