Doa Ibu Juraij

Syahida.com – Juraij adalah seorang ahli ibadah. Ia berada di dalam tempat ibadah, ibunya datang ketika ia sedang shalat (sunnah).

Ibunya berkata, “Wahai juraij?

Juraij berkata dalam hati, “Wahai Tuhan. Ibuku atau shalatku.”

Juraij tetap melaksanakan shalat sehingga ibunya pun pergi. Keesokan harinya, ibunya datang lagi padanya ketika ia sedang shalat dan ibunya berkata, “Wahai Juraij.”

Juraij berkata dalam hati, “Wahai Tuhan, ibuku atau shalatku.“ Iapun tetap melaksanakan shalat.

Ibunya berkata, “Ya Allah, jangan matikan ia sebelum ia melihat wajah para pelacur.”

Bani Israil mengenang Juraij dan ibadahnya. Sedangkan ibunya adalah orang yang bodoh tetapi baik.

Pada suatu hari seorang pelacur berkata, “Aku akan memfitnahnya.” Pelacur itu menampakkan dirinya sementara Juraij tidak melihatnya. Kemudian wanita itu mendatangi seorang penggembala yang berteduh di tempat ibadah dan berhubungan badan dengannya sehingga ia hamil.

Ketika ia melahirkan, ia berkata, “Anak itu berasal dari Juraij.” Kemudian mereka mendatangi serta menghancurkan tempat ibadahnya. Mereka juga memukul Juraij beramai-ramai.

Juraij berkata, “Apa yang kalian lakukan?”

Mereka berkata, “Kamu berzina dengan orang bodoh ini dan ia melahirkan anak darimu.”

Juraij berkata, “Di mana bayi itu?”

Kemudian bayi itu dibawakan kepadanya dan ia berkata, “Kembalilah kalian setelah aku selesai shalat.” Lalu ia pergi.

Selesai dari shalatnya, bayi itu diperlihatkan kepada mereka kemudian perutnya ditekan dan ia berkata, “Wahai bayi, siapa bapakmu?” Bayi itu menjawab, “Si penggembala.”

Mereka mendatangi Juraij, mencium, dan meminta maaf, seraya berkata, “Kami akan membangun kembali tempat ibadahmu dari emas.”

Juraij berkata, “Tidak, aku akan mengulanginya dari tanah seperti semula.” Maka mereka kemudian membangunnya.  [Syahida.com]

“Ya Allah, jangan matikan ia sebelum ia melihat wajah para pelacur.”

Sumber : Agar Doa Dikabulkan Allah, Manshur Abdul Hakim