Orang Mukmin Diberi Cahaya Pada Hari Kiamat Berdasarkan Amal Baiknya

Ilustrasi. (Foto: hannamelur.blogspot.com)

Ilustrasi. (Foto: hannamelur.blogspot.com)

Syahida.com – Allah SWT berfirman memberitahukan tentang orang-orang mukmin yang gemar bershadaqah, bahwa kelak di hari Kiamat cahaya mereka bersinar di hadapan mereka di tempat pemberhentian hari Kiamat, sesuai dengan amal perbuatan masing-masing.

Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh ‘Abdullah bin Mas’ud tentang firman Allah SWT ( يَسْعَىٰ نُورُهُم بَيْنَ أَيْدِيهِمْ ) “Cahaya mereka bersinar di hadapan mereka.” Ia berkata, “Yakni berdasarkan amal perbuatan masing-masing. Mereka berjalan di atas Shirath. Di antara mereka ada yang cahayanya seperti gunung, ada yang cahayanya seperti pohon kurma, dan ada yang cahayanya seperti orang yang sedang berdiri. Orang yang cahayanya paling kecil adalah orang di mana cahayanya ada di ibu jarinya, terkadang menyala dan terkadang redup.” Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Jarir.  1

Adh-Dhahhak berkata, “Setiap orang pasti diberi cahaya pada hari Kiamat, dan sesampainya di shirath, cahaya orang-orang munafik padam. Ketika orang-orang mukmin melihat hal itu, mereka khawatir cahaya mereka akan ikut padam, seperti yang terjadi pada orang-orang munafik. Mereka pun berdoa, (رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا) “Ya Rabb kami, sempurnakanlah cahaya kami.” (QS. At-Tahriim: 8)

Firman Allah ( وَبِأَيْمَانِهِمْ) “Dan di sebelah kanan mereka.” Adh-Dhahhak berkata, “Di sebelah kanan mereka terdapat kitab catatan amal mereka.” 2 Sebagaimana Allah berfirman, “Dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya.” (QS. Al-Israa’: 71)

Firman Allah ( فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ)  “(Dikatakan kepada mereka); ‘Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” Yaitu dikatakan bagi mereka, “Ada berita gembira bagi kalian hari ini.” Maksudnya, kalian mendapatkan berita gembira karena memperoleh Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.

Firman Allah SWT, ( خَالِدِينَ فِيهَا) “Yang kamu kekal di dalamnya.” Yaitu tinggal di dalamnya selama-lamanya. Allah SWT berfirman, (ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ) “Itulah Kemenangan yang besar.[Syahida.com/ANW]

——

1 Ath-Thabari (XXIII/179)



2 Ath-Thabari (XXIII/179)

====

Sumber: Kitab Shahih Tafsir Ibnu Katsir jilid 8, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir

Share this post

PinIt
scroll to top