Al-Quran

Tahukah Kamu Apa Keutamaan Lailatul Qadr?

Advertisement

Ilustrasi. (Foto: kholikekstrada.deviantart.com)

Syahida.com – 

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿١﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿٢﴾ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ 

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.(QS. Al Qadr: 1-3)

Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menurunkan al-Quran di malam Lailatul Qadr, yaitu malam yang penuh barakah, yang telah disebutkan oleh Allah SWT dalam al-Qur’an, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi.” (QS. Ad-Dukhaan: 3).

Lailatul Qadr itu berada di bulan Ramadhan, sebagaimana firman Allah SWT, “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an.” (QS. Al-Baqarah: 185).

Ibnu ‘Abbas r.a dan yang lainnya berkata, “Allah SWT telah menurunkan al-Qura’an sekaligus dari al-Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah’ di langit dunia, kemudian Dia menurunkannya secara berangsur-angsur, terperinci dan terpisah sesuai dengan peristiwa-peristiwa di masa Rasulullah SAW selama dua puluh tiga tahun.”

Kemudian Allah SWT berfirman mengagungkan Lailatul Qadr yang mana Dia telah mengistimewakannya dengan menurunkan kitab suci Al-Qur’an pada malam ini. Allah SWT berfirman, “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, “Ketika bulan Ramadhan tiba, Rasulullah SAW bersabda:



“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, yaitu suatu bulan yang penuh barakah, bulan di mana Allah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa padanya. Suatu bulan di mana semua pintu-pintu Surga dibuka dan pintu-pintu Neraka ditutup, serta syaitan-syaitan dibelenggu. Di dalam bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapat kebaikan malam tersebut, maka sungguh ia tidak mendapatkannya.” Hadits ini juga diriwayatkan oleh an-Nasa-i.

Beribadah di malam Lailatul Qadr juga menyamai ibadah selama seribu bulan, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa berdiri mengerjakan shalat di malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan karena mengharap ridha Allah, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni.” [Syahida.com/ANW]

==

Sumber: Kitab Shahih Tafsir Ibnu Katsir jilid 9, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir

Advertisement
Admin Syahida

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
Admin Syahida

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

4 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

4 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

4 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

4 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.