Meninggalkan Shalat karena Nikmati Permainan dan Nyanyian

Advertisement

Ilustrasi. (alphacoders.com)

Syahida.com – ‘Abdullah bin Marzuq mendapatkan fasilitas yang memadai dari al-Mahdi. Suatu hari, ketika ia tengah menikmati permainan dan nyanyian dengan meninggalkan shalat Zhuhur, Ashar, dan Maghrib, budak wanitanya yang shalihah selalu mengingatkannya. Setelah waktu shalat Isya berlalu, budak itu datang kembali dengan membawa bara api dan menaruhnya di bawah kakinya. Ibnu Marzuq terperanjat dan bertanya, “Apa yang kamu lakukan?”

“Bara api dari dunia, lalu apa yang akan kamu lakukan dengan api di akhirat!” jawab si budak. ‘Abdullah bin Marzuq menangis dengan sangat keras, lalu bangkit mengerjakan shalat.

Ia begitu terkesan atas apa yang dikatakan budak wanitanya. Ia pun berpendapat bahwa tidak ada satupun yang akan menyelamatkannya selain melepaskan kepemilikan dari semua hartanya. Ia kemudian memerdekakan budak-budaknya, meminta maaf kepada rekan-rekannya, dan menyedekahkan harta yang tersisa. Ia kemudian menjadi pedagang sayuran, dan budak wanitanya pun mengikuti langkahnya.

Suatu saat Sufyan bin Uyainah dan Fudhail bin ‘Iyadh mengunjungi Ibnu Marzuq. Ternyata mereka mendapatinya berbaring dengan berbantalkan batu bata yang tidak dilapisi oleh apa pun.

Setiap kali seseorang meninggalkan sesuatu karena Allah pasti Allah akan menggantinya. Lantas apa ganti yang diberikan-Nya kepadamu bagi apa yang engkau tinggalkan?” tanya Sufyan bin ‘Uyainah.

“Ridha dengan apa yang aku jalani.” Jawab Ibnu Marzuq. [ ]

 

Sumber : Kitab At-Tawwabin, Menuju Surga-Mu



Advertisement
Admin Syahida

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
Admin Syahida

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

4 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

4 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

4 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

4 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.