Rubrik: Kisah & Hikmah

Alhamdulillah… Masuk Islam Setelah Mendengar Ayat Al Qur’an

Advertisement

Ilustrasi. (amwindo.com)

Syahida.com – Dulu di Mosul ada seorang pria Kristen bernama Abu Isma’il. Suatu malam ia melintas di dekat seorang laki-laki yang sedang mengerjakan shalat Tahajud di atas lotengnya dan membaca, “Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah-lah mereka dikembalikan.”

Abu Isma’il menjerit dan langsung pingsan. Ia tetap belum sadarkan diri hingga pagi hari. Kala pagi menghampiri, ia masuk Islam. Ia lalu pergi mendatangi Fath al-Mushalli dan memohon izin kepadanya dan melayaninya.

Abu Isma’il terus menangis hingga salah satu matanya buta dan yang sebelah pun ikut berkurang penglihatannya.

Suatu hari ‘Abdullah bin Faraj al-‘Abid bertanya kepadanya. “Ceritakan kepadaku sedikit tentang Fath!”

“Aku akan menceritakan tentangnya. Ia, demi Allah adalah seperti keadaan para rohaniawan; hatinya tergantung dengan yang disana, di dunia ia sama sekali tidak punya waktu untuk istirahat.”

“Berilah contoh kepadaku; aku berjanji akan merahasiakannya!” Pinta ‘Abdullan bin Faraj.

“Suatu hari aku menghadiri shalat Idul Adha bersamanya.” Kisahnya.

“Ia baru pulang sesudah orang-orang bubar dan aku ikut pulang dengannya. Kemudian ia melihat asap mengepul-ngepul dari sudut-sudut kota Madinah, tiba-tiba ia menangis. Lalu ia berseru, ‘Orang-orang telah menyembelih binatang korbannya. Lalu apa yang akan Engkau lakukan terhadap korbanku di sisi-Mu, wahai Kekasihku?’ ia langsung jatuh pingsan.



“Aku pergi mengambil air, lalu mengusap wajahnya,” tambah Abu Isma’il.

“Namun ia tetap tidak sadarkan diri hingga masuk salah satu lorong Madinah. Tiba-tiba ia mendongakkan kepalanya ke langit dan bermunajat, ‘Engkau telah mengetahui lamanya kesedihanku, kedudukanku, dan mondar-mandir di lorong dunia, hingga kapankah engkau memenjarakanku, wahai Kekasihku?” kemudian Fath al-Mushalli pingsan kembali.

“Aku pergi mengambil air, lalu mengusap wajahnya dan ia langsung sadar. Tetapi, setelah itu ia tidak hidup kecuali beberapa hari saja,” kata Abu Isma’il. [syahida.com]

Sumber : Kitab At-Tawwabin, Menuju Surga-Mu

Advertisement
Admin Syahida

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
Admin Syahida

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

4 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

4 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

4 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

4 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.