Syahida.com – Sebab-sebab yang mendorong seseorang melakukan ghibah banyak sekali, di antaranya adalah:
Adapun cara mengobati penyakit ghibah ialah dengan menyadarkan orang yang mengghibah, bahwa perbuatannya itu memancing kemurkaan Allah, kebaikan-kebaikannya akan berpindah kepada orang yang dighibah dan jika dia tidak mempunyai kebaikan, maka keburukan orang yang dighibah akan dipindahkan kepada dirinya. Siapa yang menyadari hal ini tentu lidahnya tidak akan berani mengucapkkan ghibah.
Jika terlintas pikiran untuk mengghibah, maka hendaklah dia intropeksi dengan melihat aib diri sendiri lalu berusaha untuk memperbaikinya. Mestinya dia merasa malu jika dia mengungkap aib orang lain sementara dirinya sendiri penuh aib, sebagaimana dikatakan dalam sebuah syair,
“Jika kau cela orang yang pada dirimu ada cela itu pula
Lalu bagaimana dengan celaan orang yang lebih tercela?
Jika kau cela seseorang yang cela itu tidak ada padanya
Akibatnya sangat besar di sisi Allah dan juga manusia.”
Jika tidak mempunyai aib yang lebih baik baginya ialah mensyukuri nikmat Allah yang dilimpahkan kepadanya. Dia tidak perlu mengotori diri sendiri dengan aib yang sangat buruk, yaitu ghibah. Jika dia tidak ridha dighibah orang lain, mestinya dia juga tidak ridha jika mengghibah orang lain.
Hendaklah seseorang melihat sebab yang mendorongnya melakukan ghibah, lalu hendaklah berusaha memotong sebab tersebut. Karena cara mengobati suatu penyakit ialah dengan memotong penyebabnya. Inilah di antara sebab yang bisa kami sebutkan di sini. Untuk mengobati amarah umpamanya, lebih lanjut akan kami paparkan dalam pasal amarah.
Untuk mengobati keinginan menjaga pergaulan dengan teman-teman yang mengghibah, maka dia harus tahu bahwa Allah murka kepada siapa yang mencari keridhaan manusia dengan suatu yang membuat Allah murka kepada mereka kepada siapa yang mencari keridhaan manusia dengan sesuatu yang membuat Allah murka. Yang harus dia lakukan ialah marah kepada teman-temannya. Cara mengobati penyakit-penyakit yang lain juga tak berbeda dengan cara ini. [Syahida.com]
Sumber : MINHAJUL QASHIDIN, “Jalan orang-orang yang mendapat petunjuk”, IBNU QUDAMAH
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.