Rubrik: HaditsAqidah

Ketika Surga dan Neraka Berbicara

Advertisement

Ilustrasi. (Foto : ustadzrofii.wordpress.com)

Syahida.com – Dari Abi Sa’id Al-Khudri ra, sesungguhnya Rasulullah saw telah bersabda, “Telah saling berbangga diri antara neraka dan surga. Neraka berkata; ‘Aku dimasuki oleh orang-orang pemaksa (penindas), orang-orang sombong dan raja-raja yang mulia.’ Dan surga berkata, ‘Aku dimasuki orang-orang fakir, orang-orang yang lemah dan orang-orang miskin.’ Maka Allah berfirman kepada neraka, ‘Kamu adalah siksa-Ku. Aku timpakan kepadamu siapa saja yang Aku kehendaki.’ Dan Allah berfirman kepada surga, ‘Kamu adalah rahmat-Ku yang luas meliputi segala sesuatu. Dan bagi masing-masing kamu ada pengisinya (yang menjadi isi sampai penuh).’ Bagi mereka akan ada yang dilemparkan ke dalamnya dan neraka berkata, ‘Apakah masih ada tambahan?’ sehingga Allah mendatangi neraka, kemudian meletakkan telapak kaki-Nya di atas neraka. Maka neraka itu jadi terlipat. Lalu neraka berkata, ‘Menyalalah, menyalalah.’ Adapun surga, akan dimasukan ke dalamnya siapa saja yang dikehendaki Allah. Allah akan memasukkan siapa saja yang dikehendaki-Nya ke dalamnya.

Rawi hadits:

Ibnu Abi Ashim dalam assunnah, no.528 mengatakan: telah menceritakan kepadaku hadabah bin khalid, ia berkata, telah menceritakan kepadaku Athak bin Saib dari Ubaidillah bin Utbah, dari Abu Sa’id. Semua rawinya kepercayaan kecuali Athak bin Saib. Ia (bercampur), tetapi Hamad mengambil riwayat darinya sebelum maupun sesudah tercampur. Dan Hadits ini mempunyai banyak Hadits yang menjadi saksi, diantaranya Hadits Abu Hurairah, hadits ini berada pada kitab kami ini no.104

Penjelasan:

Firman Allah, “Di surga Allah akan memberikan apa saja yang Dia kehendaki” Imam Nawawi mengatakan dalam penjelasannya untuk shahih Muslim (17/191), Hadits ini merupakan petunjuk bagi ahli sunnah bahwa pahala itu bukan tergantung pada amal semata. Seperti mereka itu, dibuatlah dan diberikan kepada mereka ketika di surga, sesuatu yang diberikan kepada mereka tanpa amal seperti anak kecil dan orang gila, mereka tidak berbuat taat sama sekali. Mereka semua di surga dengan rahmat Allah dan kemurahan-Nya. [Syahida.com]

Sumber : Hadits Qudsi Shahih dan Penjelasannya, Al Imam Abi Al Hasan Nuruddin, Ali bin Sulthan Muhammad Al-Qoriy

Advertisement
Admin Syahida

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
Admin Syahida

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

4 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

4 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

4 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

4 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.