Syahida.com – “Demikianlah dan barangsiapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS: 22 al-Hajj: 60)
Dalam suatu riwayat bahwa ayat ini (QS: 22 al-Hajj: 60) turun berkenaan dengan suatu rombongan kaum Muslimin, utusan Nabi saw, yang bertemu dengan kaum musyrikin: “Serbulah shahabat-shahabat Muhammad, karena mereka mengharamkan perang pada bulan Muharam.” Para Sahabat meminta dengan sangat kepada kaum musyrikin untuk tidak menyerang, karena mereka tidak dibolehkan oleh Allah berperang pada bulan haram. Akan tetapi kaum musyrikin menolak permintaan tersebut, bahkan mereka terus menyerang. Kaum Muslimin terpaksa melawan mereka, hingga akhiranya mendapat kemenangan. Ayat ini (QS: 22 al-Hajj: 60) membenarkan tindakan kaum muslimin, dan Allah menjanjikan kemenangan bagi mereka. [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Muqatil] [Syahida.com]
Sumber : Kitab Asbabun Nuzul (Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat Al Qur’an), K.HQ Shaleh, H.A.A. Dahlan, dkk
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.