Pemuda Ini Seperti Nabi Ibrahim; Lisan Selalu Berdzikir, Allah Jadikan Kobaran Api Menjadi Dingin dan Menyelamatkannya

Ilustrasi. (Foto: feriandyraynando.blogspot.co.id)

Ilustrasi. (Foto: feriandyraynando.blogspot.co.id)

Syahida.com – Dalam “Jami’ul Ulum wa hikam”, Ibnu Rajab menuturkan bahwa Abu Muslim Al-Kaulani, lisannya tidak pernah berhenti berdzikir kepada Allah.

Suatu hari beliau menghadap kepada Muawiyah sementara beliau tiada berhenti berdzikir. Muawiyah kemudian berkata kepadanya,

“Apakah ini suatu kegilaan, wahai Abu Muslim?”

“Bukan, melainkan kerinduan, wahai Muawiyah! Rindu kepada ridha Allah, rindu kepada anugerah Allah, rindu untuk berhubungan dengan Allah.” Jawab Abu Muslim.

Karena terus menerus berdzikir dan berhubungan dengan Allah, beliau diselamatkan Allah SWT tatkala dilemparkan ke dalam kobaran api oleh Aswad Al-Unsiy. Ketika masih di udara sebelum masuk kobaran api, beliau mengucapkan Hasbunallah wa ni’mal wakil (artinya: Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung).

Kalimat itu adalah kalimat yang pernah diucapkan Nabi Ibrahim a.s ketika dilemparkan ke dalam api dan juga pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW tatkala dikatakan kepada beliau,

Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu. Karena itu, takutlah kepada mereka.” Maka perkataan itu membuat mereka bertambah kuat imannya dan mereka berkata, “Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.” (QS. Ali Imran: 173).

Maka, ketika Abu Muslim jatuh ke dalam api, Allah menjadikan api tersebut dingin dan menyelamatkannya. Kejadian ini terjadi pada masa pemerintahan Abu Bakar r.a.



Abu Muslim kemudian pergi meninggalkan Yaman dan disambut dengan hangat oleh khalifah Abu Bakar, Umar, dan para sahabat r.a yang lain.

Umar r.a berkata, “Selamat datang wahai umat Muhammad yang diperlakukan Allah seperti Nabi Ibrahim a.s.” [Syahida.com/ANW]

Sumber: Kitab Jangan Takut Hadapi Hidup, Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarny

Share this post

PinIt
scroll to top