Meminta Perlindungan Allah Dari Neraka

Ilustrasi. (.muslimsays.com)

Ilustrasi. (.muslimsays.com)

Syahida.com – Allah Ta’aala berfirman: “(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau maka peliharalah kami dari siksa neraka.” Sampai pada firman Allah Ta’aala: “Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya.” (Q.S. Ali Imran 3: 191-195).

Dalam kitab Sahih al Bukhari dan Sahih al Muslim disebutkan sebuah riwayat dari Abu Hurairah ra dari Rasulullah SAW sebuah pembahasan tentang para malaikat yang memohonkan doa untuk majelis-majelis dzikir: “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla bertanya kepada para malaikat. Sedangkan (sebenarnya) Allah lebih mengetahui daripada mereka. Lantas Allah berfirman: “Kalian (para malaikat) memintakan perlindungan (orang orang dalam majelis dzikir) dari apa?” Para malaikat menjawab: “Dari neraka.” Allah berfirman: “Apakah mereka telah melihat neraka?” Para malaikat menjawab: “Demi Allah, mereka tidak mengetahuinya.” Allah kembali berfirman: “Bagaimana seandainya mereka mengetahuinya?” Para Malaikat menjawab: “Seandainya mereka melihat neraka, pasti akan lebih takut dan semakin lari menjauhinya.” Kemudian Allah berfirman: “Sesungguhnya aku menjadikan kalian semua (para malaikat) sebagai sanksi, sesungguhnya aku telah mengampuni mereka semua.”

Al Turmudzi, al Nasaa’i dan Ibn Majah meriwayatkan dari hadis Anas, dari Nabi SAW bersabda: “Tidak ada seorang muslim yang meminta surga kepada Allah, kecuali surga akan berkata: Ya Allah, masukanlah dia ke dalam surga. Sementara orang yang meminta perlindungan dari neraka sebanyak tiga kali, maka neraka akan berkata: Ya Allah, selamatkan dia dari neraka.”

Abu Sinan Isa ibn Sinan berkata dari ‘Atha’ al Khurasaniy, dia berkata: “Barangsiapa yang meminta perlindungan kepada Allah dari Neraka Jahannam sebanyak tujuh kali, maka Neraka Jahannam akan berkata: “Aku sama sekali tidak membutuhkan dirimu.” [syahida.com]

  Sumber : Kitab Jerat-Jerat Neraka, Ibnu Rajab

Share this post

PinIt
scroll to top