Ilustrasi. (Foto : merpatitempur.com)
Syahida.com – Semoga Allah melindungi kami dan kamu dari kegelisahan dan menyelamatkan kita dari kegundahan, sebab dia adalah musuh yang kuat dan penyakit yang ganas. Kegelisahan dan kegundahan menggerogoti orang yang berbadan besar, menjadikan sakit orang yang berbadan sehat, mengeruhkan hati dan mengacaukan keadaan. Hanya saja dia akan hilang dengan obat, dan akan sirna dengan doa. Maka, hendaknya kamu memanjatkan doa kepada Allah. Ketahuilah, bahwa apa yang telah ditetapkan itu pasti akan terjadi, janganlah membuat dirimu dibingungkan dengan masa lalu, sebab apa yang telah berlalu itu telah mati, dan janganlah bersedih mendengar perkataan orang-orang yang dengki. Tidaklah orang itu dimusuhi melainkan karena dia memiliki kedudukan.
Janganlah kamu menduga-duga berbagai kejadian dan jangan menunggu berbagai bencana, tapi percayalah kepada Allah Yang Maha Agung, dan ucapkan: Hanya Allah yang mencukupi kami dan Dialah sebaik-baiknya pelindung. Bersihkanlah pakaianmu, hiduplah dalam seharimu, dan ridhalah terhadap apa yang kamu miliki meskipun hanya sepotong roti kering, bacalah Al-Qur’an, hayatilah makna-maknanya, carilah ilmu, hati-hatilah jangan sampai menjadi seperti orang pekak, persiapkan diri untuk kepergian, karena tidak ada penangguhan bagimu.
Ketahuilah bahwa apa yang menimpamu itu bukan untuk menyalahkanmu, kerajaan kisra cukup hanya dengan sobekan, banyaknya harta menimbulkan kebingungan, dan janganlah takut terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan, sebab bisa jadi itu lebih baik bagimu sedang kamu tidak menyukai. Jangan tinggalkan rumah, sebab hati itu benar-benar perlu menyendiri saat Al-Qur’an turun, jadikanlah ibadah sebagai makanan bagi jiwamu, biarkanlah dia itu dekat, jadilah di dunia ini seakan-akan kamu orang yang asing, dan bila melihat penduduk dunia tengah tenggelam, maka katakanlah: Wahai kafilah, sungguh kalian benar benar pencuri, jika kamu menasihati hati tapi dia enggan, maka katakan: Aku datang kepadamu dari negeri Saba’ dengan membawa berita penting, katakan kepada orang yang merampas dan tidak mau memberi serta menyibukkan diri dengan emas: “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!”
Jika kamu diserbu kegelisahan yang bisa menghancurkan gunung-gunung, maka berteriaklah: Berilah kami kenyamanan dengan shalat, wahai Bilal. Jika pandangan matamu tersesat, maka kamu tengah diuji dengan fitnah, ketahuilah, bahwa hatimu telah dimangsa serigala sedang kamu lalai terhadapnya. [Syahida.com]
Sumber : Kitab DEMI MASA! (Dr. ‘Aidh Abdullah)
