Wahai Muslimah, Jadilah Mutiara yang Terjaga

Ilustrasi. (Foto : pakistan.web.pk)

Ilustrasi. (Foto : pakistan.web.pk)

Syahida.com – Jadilah kamu, wahai saudari setiap muslim, seperti yang diinginkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untukmu. Jadilah kamu wanita merdeka, mutiara yang terjaga. Amalmu dengan agama Islam mencakup seluruhnya akidahnya, ibadahnya, akhlaknya dan hukumnya. Inilah kemuliaan, kebanggaan, dan kebahagiaanmu di dunia dan akhirat. Islam melarang tabarruj (berhias) dan buka-bukaan. Islam melarang bersikap kebarat-baratan, kegenitan, kemanjaan dan kelembutan kepada laki-laki asing, baik dengan perkataan maupun perbuatan, demi menjaga dan melindungi wanita dari fitnah dan kerusakan.

Wahai puteri Islam, Islam menginginkanmu demi dirimu, sementara para penyeru kepada tabaruj dan buka –bukaan menginginkanmu demi diri mereka sendiri. Dalam semua hukumnya Islam menginginkan kebaikanmu. Islam mengajakmu agar engkau terjaga, suci dan mulia. Islam mengajakmu kepada hijab, menutup diri dan berperilaku sopan.

Wahai muslimah, berhati-hatilah terhadap siapapun dari setan manusia yang mengajakmu kepada buka-bukaan, tabaruj, tidak menutup diri, membuang hijab dan rasa malu. Secara umum, siapapun yang mengajakmu kepada perkara yang tidak dibolehkan secara syariat , maka katakanlah ucapan yang berhak dicatat oleh sejarah. Katakan dengan terus terang dan penuh keberaniaan, “Tidak ada pendengaran, kemuliaan dan ketaatan bagi siapapun yang menyeru kepada keburukan dan kerusakan.”

Telah menjadi rahasia umum bahwa di setiap negara Islam terdapat orang-orang yang mengekor kepada zionisme dan berkhidmat kepada zionis Yahudi, sadar atau tidak sadar. Orang-orang yang tertipu ini mengajak kepada tabaruj dan buka-bukaan, mengajak kepada panggung sandiwara dan dansa, film, khamr, musik, prostitusi dan seks bebas.

Para penyeru keburukan dan kerusakan mengajak kepada ikhtilath (campur baur) wanita dengan laki-laki asing, berbaur dengan mereka di kantor-kantor, toko-toko, pabrik-pabrik, bahkan musuh-musuh Islam dan kaum muslimin menyerukan ikhtilat di kelas-kelas sekolah sebagaimana telah diketahui.

Inilah ujian sekaligus musibah besar.

Wahai puteri Islam, wahai saudara setiap muslim! Kebersihan diri, kesucian akhlak, menutup diri, hijab dan pakaian tertutup adalah hiasan yang termulia dan terindah bagi wanita muslimah.

Wahai muslimah, hijabmu adalah perlindungan yang kokoh. Baju perang yang kuat, benteng yang kokoh dan tempat yang aman, dalam kemuliaan dan kehormatan, kebaikan dan kebahagiaan. Peganglah itu baik-baik. Banggalah terhadapnya di setiap tempat. Muliakanlah dirimu, wahai puteri fitrah, dengan hijab dan menutup diri, karena itu merupakan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Allah-lah pemberi taufik dan hidayah ke jalan yang lurus.



Renungkanlah kata-kata indah di bawah ini,

Sesungguhnya puteri-puteri Islam

Selalu terlihat berhijab

Mereka selalu berpegang teguh

Dengan agama & kesucian yang diperintahkan

Mereka menolak semua sifat

Yang tidak diridhai oleh para ibu

Mereka mengamalkan kebajikan dan

Mereka menjaga shalat.[1] [Syahida.com]

Sumber: Khalid Abu Shalih (Waspadalah Putriku, Serigala Mengintaimu!)

  1. Ya Fatatal Islam Iqra’i Hatta La tUkhda’i, Syaikh Shalih Al-Bulaihi, hlm 10-17.

Share this post

PinIt
scroll to top