Kedermawanan Berbuah Hidayah

Ilustrasi. (Foto : paguyubanbudakbayur.wordpress.com)

Ilustrasi. (Foto : paguyubanbudakbayur.wordpress.com)

Syahida.com – Suatu hari di musim semi Abu Hafsh an-Naisaburi mengajak murid-muridnya berjalan-jalan. Mereka keluar dan melewati suatu rumah yang memiliki pohon pir yang telah berbuah. Abu Hafsh berhenti di sana dan mengamatinya. Seorang pria majusi yang sudah tua keluar dari rumah tersebut seraya menawarkan, “Wahai pemimpin orang-orang baik, sudikah Anda menjadi tamu gembong orang-orang jahat?!”

Abu Hafsh masuk bersama murid-muridnya dan kebetulan salah satu di antara mereka adalah qari al-Quran.

Orang majusi itu mengeluarkan sebuah kantong yang berisi uang beberapa dirham dan berkata, “Aku tahu kalian menghindari makanan yang tersentuh tangan kami, perintahkan salah seorang dari kalian pergi ke pasar untuk membeli sesuatu buat kalian..”

Mereka mengiyakan. Tatkala Abu Hafsh akan pamitan, orang majusi itu berkata, “Kalian tidak bisa pergi kecuali aku ikut dengan kalian.” Pria itu masuk Islam, disusul anak-anak dan kerabatnya yang berjumlah belasan orang. [Syahida.com]

Sumber :  Kitab At-Tawwabin, Menuju Surga-Mu

Share this post

PinIt
scroll to top