Menghiasi Lahir dan Batin

Ilustrasi. (Foto : navedz.com)

Ilustrasi. (Foto : navedz.com)

Syahida.com – Salah satu kebiasaan kita adalah kita suka menghiasi zahir kita hingga orang-orang baik melihat kita dengan penampilan yang buruk. Dan yang lebih bagus dari ini adalah kita menghiasi batin kita terhadap Allah, Tuhan semesta alam, menghindari kemarahan orang lain dan dengan berbagai cara kita mencari keridhaan mereka. Tapi ada yang lebih baik dari ini, yaitu takut kepada Allah Yang Mahaagung dan mencari keridhaan-Nya. Sebab, keridhaan-Nya merupakan tuntutan yang paling mulia dan perolehan yang paling besar. Kita merasa resah bila luput dari kita bagian materi duniawi atau ada kerusakan pada harta kita, tapi kita tidak bersedih bila ada keretakan pada agama kita, serta kekurangan pada iman kita. Kita berikan kepada jiwa kita menuntutnya agar melaksanakan hak-hak Tuhannya dan mengerjakan amal-amal ketaatan kepada Pelindungnya, sementara itu kita masih takut kepada penguasa, mempertimbangkan terhadap setiap perilaku yang mengakibatkan dia mempergunakan pengaruh kekuasaannya kepada kita. Sebaliknya, kita meremehkan penentangan terhadap Allah, Raja semua raja, yang tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya, dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya. Sementara itu kita bergembira terhadap banyaknya harta, anak, dan menerima jabatan serta penghasilan, tapi kita tidak merasa gembira seperti kegembiraan kita itu terhadap nikmat iman, Al-Qur’an, dan Al-Hadist,

10:58

“Katakanlah (Muhammad), ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka gembira, itu lebih baik dari pada apa yang mereka kumpulkan.” (Yunus [10]: 58)

========

Sumber : Kitab DEMI MASA! (Dr. ‘Aidh Abdullah)

Share this post

PinIt
scroll to top