Kisah Nabi Hud (Bagian Ke-6) : Azab Allah Terhadap Kaum Ad

Ilustrasi. (Foto : ehd-wallpapers.com)

Ilustrasi. (Foto : ehd-wallpapers.com)

Syahida.com – Ibnu Ishaq meneruskan, “Allah mengiring awan yang dipilih Qail bin Udz, yaitu awan berisi azab untuk kaum Ad. Awan tersebut muncul dari sebuah bernama lembah Mughits. Melihat awan berisi azab ini tiba, kaum Ad bergembira, mereka berkata, ‘Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.’ Allah berfirman, ‘(Bukan!) Tetapi itulah azab yang kamu minta agar disegerakan datangnya (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya,’ yaitu menghancurkan segala sesuatu yang diperintahkan untuk dihancurkan.

Orang pertama yang mengetahui bahwa awan tersebut sebenarnya angin, menurut penjelasan para mufassir, adalah seorang wanita Ad bernama Mahd. Setelah siuman, kaum Ad berkata, ‘Apa yang kau lihat wahai Mahd?’ Mahd menjawab, ‘Aku melihat angin mirip api, di hadapannya ada beberapa sosok lelaki yang menggiring angin itu.’ Allah kemudian menimpakan angin ini pada mereka selama tujuh malam delapan hari tanpa henti. Husum artinya terus-menerus tanpa henti, hingga membinasakan seluruh kaum Ad tanpa menyisakan seorang pun.

Hud, berdasarkan riwayat yang disampaikan kepadaku (Ibnu Katsir), mengasingkan diri bersama orang-orang bersama orang-orang mukmin di sebuah kandang tertutup, mereka tidak tertimpa siksa yang menimpa kaum Ad. Kulit mereka justru tenang dan jiwa mereka merasa nikmat. Saat itu sekawan kambing melintas di atas kaum Ad di antara langit dan bumi, kawanan kambing itu melempari mereka dengan bebatuan,” dan seterusnya hingga akhir kisah. [Syahida.com]

– Bersambung…

Sumber : Kitab Ibnu Katsir, Kisah Para Nabi, Kisah 31 Nabi dari Adam Hingga Isa, Versi Tahqiq

Share this post

PinIt
scroll to top