Ilustrasi. (Foto : islamicblog.co.in)
Syahida.com – Dale Carnegie, dalam bukunya, How to win Friends and Influence People, menuturkan, “Suatu hari, aku ikut antri mengirim surat di sebuah kantor pos di kota New York. Kulihat petugas yang melayani nampak lesu. Aku bergumam dalam hati, aku akan berusaha agar sang petugas mencintaiku. Tapi bagaimana caranya? Tiba-tiba aku menemukan cara tersebut. Ketika dia sedang menimbang salah satu surat, dengan semangat aku membuka percakapan, “Sungguh, rambutmu sangat indah. Betapa aku ingin memiliki rambut seperti rambutmu ini.’ Si petugas pada awalnya heran. Namun, setelah melihat aku tersenyum santai dengan rendah hati dia menimpali komentarku, “Rambut ini tak seindah sebelumnya. Aku mengatakan lagi, ‘Sungguh, sampai kini pun masih nampak elok dan indah.’ Kami brdua melanjutkan percakapan dengan santai. Di akhir percakapan, petugas tersebut berkata pdaku, “Sebenarnya banyak orang yang tertarik dengan rambutku ini.’
“Aku yakin saat makan siang nanti petugas itu pasti akan berjalan dengan penuh semangat. Aku juga yakin, ketika pulang ke rumah dia pasti akan memberitahu istrinya bahwa dia bahagia dengan apa yang aku katakan padanya.” Dale Carnegie melanjutkan komentarnya tentang kisah di atas, “Ada norma yang sangat penting tentang perilaku manusia. jika kita mentaatinya, maka manusia tidak akan menghadapi masalah apapun. Norma tersebut adalah ‘jadikan orang lain selalu merasa dirinya penting.’
“John Dewey mengatakan, ‘Keinginan merasa dianggap penting merupakan dorongan terdalam manusia.’ William James juga mengatakan, ‘Prinsip dasar tabiat manusia adalah keinginan untuk dihormati’.”
Jika kita memberikan penghormatan kepada pasangan, maka dia akan merasa dirinya penting bagi kita. Dia juga merasa kita telah menghargai jerih payahnya dan pengabdiannya. Cukup Anda berkata pada istri Anda, “Sungguh, engkau begitu melelahkan dirimu hari ini” atau “Mulutku tak mampu untuk mengucapkan terima kasih atas segala yang engkau berikan padaku” untuk mengobarkan api hasrat dan kebahagiaan.
Gagasan!
Kirimlah surat cinta kepada pasangan Anda lewat pos. Sampaikan padanya dengan jujur betapa Anda mencintainya dan menghargai apa yang telah dia berikan pada Anda. Biarkan perasaan Anda membaca bait-bait cinta yang ada pada diri pasangan Anda. Seorang istri bisa menaruh sebuah kartu indah dalam tas kerja suami atau dalam buku yang akan dibacanya. Cara-cara ini meski sederhana, dapat memancarkan sinar kebahagiaan dan mampu memberikan pengaruh positif, dan sudah terbukti berhasil. [Syahida.com]
-ingat,wanita mempunyai kamus khusus yang harus Anda pelajari kosa katanya-
Sumber : Kitab Teruntuk Sepasang Kekasih, Karim Asy-Sadzili
