Apa yang Dibutuhkan Seorang Istri dari Suami?

Ilustrasi. (Foto : islametinfo.fr)

Ilustrasi. (Foto : islametinfo.fr)

Syahida.com – Apakah kebutuhan pokok istri yang membuatnya bahagia dan merasa nyaman itu harta? Ataukah kata-kata manis dan romantis? Ataukah penghormatan dan penghargaan yang justru menjadi keinginannya yang paling utama? Ataukah dia merasa cukup dengan hidup nyaman, tenang dan sederhana?

Semua yang kami sebutkan di atas adalah penting bagi wanita. Namun, tentunya ada tingkatan kebutuhan. Majalah Al-Farhah, yang khusus mengulas hubungan keluarga melakukan penelitian pada sejumlah pasangan suami-istri di negeri Arab. Hasil penelitian tersebut sebagai berikut:

1. Istri membutuhkan suami yang bertanggung jawab dan mengayomi

Yang paling ditakuti wanita adalah ketika dia menjadi istri lelaki yang kurang perhatian, tidak menyadari tanggungjawabnya, dan tidak bisa mengayomi. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan kepada kita agar selalu mengerti tanggung jawab yang dibebankan kepada kita semua dalam sabdanya, Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian bertanggung jawab kepada orang yang dipimpinnya. Jadi, dapat memikul tanggung jawab adalah tuntutan pertama seorang istri kepada suaminya.

2. Istri membutuhkan suami yang dapat memahami dan menghormati pendapatnya.

Sayang sekali, banyak suami yang berbicara dengan istrinya seperti sedang berbicara dengan budak. Maksudnya, istri hanya diperintah dan harus mentaatinya. Dalam strata masyarakat tertentu, ketika lelaki menyebut nama perempuan, dia menyisipkan kata “Semoga Allah memuliakan Anda”, seolah wanita adalah makhluk yang tidak suci. Di antara perlakuan suami yang menyakitkan istrinya adalah memperlakukan istri seperti perabot rumah (dilihat saja). Istri tidak diberi hak untuk menyampaikan pendapat atau menyatakan usulan yang menurutnya baik. Rasulullah tetap meminta nasihat para istrinya dalam beberapa hal dan mengikuti pendapat mereka jika dianggap tepat. Karena itu, seorang suami harus menghormati pendapat istrinya dan meminta usulannya. Selain itu, selalu memberikan pengertian kepada istri bahwa dia mempunyai pendapat yang penting, dihormati, dan berharga.

3. Istri membutuhkan pernyataan cinta dan perasaan romantis dari suami

Wanita adalah kumpulan rasa dan perasaan. Seperti pernah saya sampaikan, wanita mempunyai kecenderungan agar Anda selalu mengulangi ungkapan rayuan dan sangat rindu untuk mendengarnya. Istri merasa bahagia ketika suami memujinya dan mengungkapkan rasa cintanya kepada istri.



Di antara hal yang dapat mengobarkan perasaan istri dan membuatnya sangat bahagia adalah ketika suami menyatakan cintanya di depan orang banyak. Sebagian orang melarang sikap seperti ini. namun perkenankan saya menyampaikan hadits Nabi berikut:

Pada suatu hari ‘Amru bin ‘Ash mendatangi Rasulullah di kerumunan para sahabat yang hadir. Dia berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling engkau cintai?”

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “ ‘Aisyah.”

‘Amru bin ‘Ash bertanya lagi, “Lalu siapa lagi?” Rasulullah menjawab, “Ayahnya.”

Dengan sangat sederhana, Rasulullah telah menyatakan cintanya kepada sang istri. Rasulullah juga mengajarkan kepada kita menyatakan cinta secara terang-terangan bukanlah aib, tidak pula mengurangi wibawa seorang lelaki. Setelah Anda mendengar hadits Rasulullah, tentu tidak ada dalih untuk menolak.

4. Istri membutuhkan rasa aman

Istri Anda adalah makhluk yang lemah. Dia rela meninggalkan rumah tempat kelahirannya dan berpisah dengan kedua orang tuanya yang telah mendampingi hidupnya. Ketika ia memutuskan untuk hidup bersama suami, dia sangat berharap mendapatkan kenyamanan dan kehangatan. Ketika seorang istri merasa terancam dan suaminya selalu menghunus “Pedang Talak” di depan wajahnya, tentu dia akan merasakan kekacauan jiwa dan jauh dari rasa nyaman dan bahagia. Suami mulia adalah sosok yang dapat membuat istrinya selalu merasakan aman dan orang yang bertakwa kepada Allah.

5. Istri membutuhkan sikap tolerasi dan pemaaf

Suami yang tidak bersedia memberikan maaf kepada istrinya adalah suami yang sakit dan bertabiat buruk. Sering terjadi seorang suami bersikap kasar dan penuh amarah saat perintahnya tidak dituruti. Ingatlah, sikap berlebihan dan kasar ketika memberikan hukuman memberikan pengaruh negatif bagi suami-istri. Bersikaplah lembut agar Anda dicintai.

Masih banyak sifat-sifat lain yang dibutuhkan seorang istri, seperti motivasi, mendapat kepercayaan, dan turut berperan dalam mendidik anak. Lima sifat yang saya sebutkan di atas merupakan kebutuhan pokok seorang istri. [Syahida.com]

Sumber : Kitab Teruntuk Sepasang Kekasih, Karim Asy-Sadzili

Share this post

PinIt
scroll to top