Bau Mulut Orang yang Berpuasa

Ilustrasi. (Foto : aromatechsystems.com)

Ilustrasi. (Foto : aromatechsystems.com)

Syahida.com – Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda: Sungguh bau busuk dari mulut orang berpuasa bagi Allah lebih wangi daripada bau minyak katsuri. Beliau bersabda: Tuhan kalian Allah swt berfirman: hambaKu meninggalkan keinginan nafsunya, makanannya dan minumannya karena mengharapkan keridlaanKu. Dan puasa itu untukKu dan Aku yang membalasnya.

Derajat Hadits: Hasan

Rawi Hadits:

Ahmad dalam Musnadnya (2/395) dari Haudzah dari Auf bin Abi Jamilah dari Muhammad dari Abu Hurairah. Semua rawi-rawinya kepercayaan kecuali Haudzah bin Khalifah. Al-Hafidz dalam: At-Taqrib mengatakan: banyak benarnya.

Penjelasan:

Bau Busuk; mulut orang berpuasa mengeluarkan bau busuk yaitu: bahwa orang yang berpuasa, bau mulutnya berubah, sebagai hasil yang dikarenakan oleh kosongnya perut dari makanan, maka bau ini menurut Allah lebih harum dari bau minyak katsuri.

Puasa itu untuk-Ku:

Allah swt membangsakan puasa kepada Dzat-Nya sendiri dan mengagungkan pahalanya kepada orang yang berpuasa, sungguh Dia memberikan perhatian khusus kepada ibadah ini daripada ibadah-ibadah yang lain, karena dalam puasa terjadi seorang yang ikhlas menghadapkan (keikhlasannya) kepada Allah swt. Dan jauh dari riyak (karena manusia), karena seluruh aktivitas ibadah itu tercermin pada tingkah laku lahir yang dapat diamati. Dari segi lahiriah antara orang yang ikhlas dan yang karena manusia sama (tidak dapat dibedakan) kecuali puasa, karena puasa itu sangat rahasia (pribadi) antara Tuhan dan hamba. Tidak akan mengerjakan puasa, kecuali orang yang sungguh-sungguh beribadah kepada Allah swt. Dan ikhlas karena Allah karena Allah Yang Maha Mulia. Maka sepantasnyalah Allah swt, memberikan pahala yang sempurna secara khusus kepada orang yang berpuasa.



======

Sumber : Hadits Qudsi Shahih dan Penjelasannya, Al Imam Abi Al Hasan Nuruddin, Ali bin Sulthan Muhammad Al-Qoriy  

Share this post

PinIt
scroll to top