Ilustrasi. (Foto : mohdsukuribrahim.blogspot.com)
Syahida.com – Diriwayatkan dari Abdullah bin Mubarak, ketika ia berada di Makkah, mereka mengalami kekeringan sehingga keluar menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan salat Istisqa (meminta hujan), tetapi tetap tidak juga turun hujan. Di sampingku ada orang berkulit hitam yang tampak letih. Lalu ia bcrdoa, “Ya Allah, sesungguhnya mereka telah berdoa, tetapi Engkau belum juga mengabulkannya. Aku memohon kepadamu untuk memberi minum kami.”
Ibnu Mubarak mengatakan, “Demi Allah, tidak lama kami menunggu, kami pun minum.”
Ia berkata, “Orang berkulit hitam itu pergi dan aku mengikutinya hingga ia masuk ke sebuah rumah di Khayyatin.”
Pada pagi harinya, aku mengambil dinar dan datang kerumah itu. Tiba-tiba ada seorang lelaki di depan pintu rumah itu.
Aku berkata, “Budak milikmu akan aku beli.”
Ia berkata kepadaku, “Aku memiliki empat belas budak dan aku akan mengeluarkan mereka untukmu.”
Ia pun mengeluarkannya, akan tetapi ia tidak ada.
Aku pun berkata, “Masihkah ada yang tersisa?”
Ia berkata, “Aku punya budak laki-laki yang sedang sakit.”
Lalu ia pun mengeluarkannya, ternyata dia adalah lelaki hitam itu.
Aku berkata, “Dia sendiri”
Ia berkata. “Dia milikmu, wahai Abu Abdurrahman.”
Kemudian aku memberinya empat belas dinar dan aku ambil budak itu. Tatkala kami berjalan, di pertengahan jalan ia berkata kepadaku, “Wahai tuanku, apa yang hendak engkau inginkan dariku, sedangkan aku sakit.”
Aku berkata, “Seperti yang kamu lihat sore kemarin.”
Ia kemudian merangkak ke tembok dan berkata, “Ya Allah, sebagaimana Engkau lahirkan aku, maka ambillah nyawaku padamu,”
Ia berkata, “Budak itu kemudian tersangkut meninggal sehingga membuat penduduk Makkah berkumpul mengelilinginya”
Ya Allah, sesungguhnya mereka telah berdoa, tetapi Engkau belum juga mengabulkannya. Aku memohon kepadamu untuk memberi minum kami
Sumber : Agar Doa Dikabulkan Allah, Manshur Abdul Hakim
