Syahida.com – Malik bin Dinar merasakan lebih baik dan badannya terasa lebih ringan serta energik setelah ia jatuh sakit. Pada suatu hari, ia keluar untuk memenuhi keperluannya. Ia kemudian melihat para polisi bersebaran di jalan. Para polisi tersebut menyuruh Dinar untuk berjalan cepat dan salah seorang dari mereka mengikutinya serta memukul punggungnya dengan pecut.
Pukulan ini jauh lebih sakit daripada demam yang dideritanya.
Malik bin Dinar berdoa, “Semoga Allah memotong tanganmu.”
Allah swt pun mengabulkan doanya.
Keesokan harinya, ketika Imam Malik sedang berjalan menuju jembatan karena ada suatu keperluan, ia melihat polisi itu telah terpotong tangannya dan tergantung di lehernya. Itulah balasan bagi orang-orang yang zalim dari kalangan polisi dan pembantu para pemimpin yang zalim.
“Ya Allah, potonglah setiap tangan orang zalim, apabila ia berbuat jahat bagi salah seorang dari kaum Muslimin. Amin.”
Sumber : Agar Doa Dikabulkan Allah, Manshur Abdul Hakim