Ilustrasi. (Foto : hargaikataku.blogspot.com)
Syahida.com – Dari sahabat Sufyan bin Uyainah, telah menceritakan kepadaku Mutharrif dan Ibnu Abjar, keduanya telah mendengar Syaibi berkata, aku mendengar Al-mughirah bin Syi’bah di atas mimbar memberi kabar kepada manusia. Sufyan berkata, salah seorang dari keduanya (Mutharrif dan Abjar), aku lihat Ibnu Abjar memarfu’kan berkata, “Musa bertanya kepada tuhannya, ‘Siapa ahli surga yang paling rendah tempatnya?’ dia menjawab, ‘Ia adalah seorang laki-laki yang datang sesudah ahli surga dimasukan ke surga. Maka dikatakan kepadanya: Masuklah ke surga! Lalu ia bertanya, ‘Wahai Tuhan, manusia telah menempati tempat-tempat mereka dan mereka telah mengambil barang-barang mereka.’
Maka dikatakan kepadanya, ‘Apakah kamu rela supaya kamu mempunyai seperti kerajaaan, seorang raja diantara raja-raja yang ada di dunia?’
Dia menjawab, ‘Wahai Tuhan, aku rela.’
Maka Ia berfirman, ‘Untukmu itu dan seperti itu dan sepeti itu dan seperti itu dan seperti itu.’
Dia berkata untuk yang kelima kalinya, ‘Wahai Tuhan, aku rela.’
Tuhan berfirman, ‘Ini untukmu dan sepuluh lagi seperti itu dan untuk kamu apa-apa yang kamu inginkan nafsumu dan yang melezatkan matamu.’
Maka ia menjawab, ‘Wahai Tuhan, aku rela.’ Ia berkata, ‘Wahai Tuhan.’
Maka Allah swt berfirman, ‘Mereka itu orang yang Aku kehendaki. Aku tanam kemuliaan-kemuliaan mereka dengan tanganKu, dan aku pateri di atasnya. Tidak terlihat oleh mata, tidak terdengar oleh hati manusia.’”
Ibnu Abjar berkata, “Bukti kebenarannya ada di kitab Allah azza wa jalla; ‘Seorang pun tiada mengetahui sesuatu yang disembunyikan (yaitu bermacam-macam nikmat) untuk mereka yang menyedapkan pandangan mata.” [Syahida.com]
Sumber : Hadits Qudsi Shahih dan Penjelasannya, Al Imam Abi Al Hasan Nuruddin, Ali bin Sulthan Muhammad Al-Qoriy
