Malaikat yang Bertugas di Alam Kubur

Ilustrasi. (Foto : arifsofarulanwar.blogspot.com)

Ilustrasi. (Foto : arifsofarulanwar.blogspot.com)

Syahida.com – Malaikat yang bertugas didalam kubur adalah malaikat Munkar dan Nakir. Keberadaan mereka diterangkan pada suatu hadits, Rasulullah bersabda; “Jika mayat telah dikuburkan, ia akan didatangi oleh dua orang malaikat berwarna hitam dan biru tua. Yang pertama disebut Munkar dan yang kedua disebut Nakir…” (At-Tirmidzi)

Kedua malaikat ini bertugas di alam kubur. Melakukan introgasi dan memberi siksa kubur. Adanya siksa kubur dibenarkan oleh syariat islam, sebagaimana hadits berikut:

Dari Aisyah, ia berkata: Dua orang nenek Yahudi Madinah datang kepadaku. Keduanya berkata; penghuni kubur akan disiksa di dalam kubur. Aku pun menganggap keduanya tidak benar. Aku terlintas untuk membenarkan keduanya, kemudian keduanya keluar. Kemudian Rasulullah datang menemuiku dan aku berkata: Wahai Rasulullah, dua orang nenek yahudi Madinah datang kepadaku, mereka meyakini bahwa penghuni kubur akan disiksa didalam kuburnya. Beliau menjawab: Mereka benar. Sesungguhnya penghuni kubur akan disiksa dengan siksaan yang dapat didengar oleh hewan ternak. Setelah itu aku lihat beliau selalu mohon perlindungan dari siksa kubur setiap shalat.” (HR. Muslim)

Tentang materi dan persoalan apa yang ditanyakan oleh malaikat kubur dan si mayit, Rasulullah memberikan gambaran dalam sabdanya; Hadits riwayat Barra’ bin Azib, nabi membacakan firman Allah; “Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh.” Kemudian beliau bersabda: Ayat ini turun mengenai siksa kubur. Ditanyakan kepada orang mukmin: Siapakah Tuhanmu? Ia menjawab; Tuhanku Allah dan Nabiku Muhammad, itulah yang dimaksudkan dengan firman Allah: ‘Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan dunia dan akhirat.’” (HR. Muslim)

Orang-orang yang tidak dapat petunjuk dari Allah, tentu tidak akan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kedua malaikat ini. Dan bagi mereka azab kubur itu akan terasa pedih dan menyengsarakan.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berpendapat, bahwa azab kubur bagi orang kafir dan munafik bersifat terus-menerus selama di dalam kubur. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim disebutkan hadits Ibnu Abbas, bahwa pernah suatu ketika Nabi, melewati dua kuburan seraya bersabda, “Kedua penghuni kuburan itu diadzab dan keduanya bukannya diadzab lantaran dosa besar. Salah satu diadzab karena tidak bertabir dari kencing, sedangkan yang satunya suka kesana-kemari mengumbar fitnah(mengumpat)” kedua penghuni kubur itu jelas orang muslim.

Jadi, sangat boleh jadi, kita umat islam akhir zaman ini akan mengalami siksa kubur. Naudzubillahi min dzaalik. Oleh karenanya, mari kita amalkan doa ajaran Rasulullah agar kita dijauhkan dari azab jahanam, azab kubur dan fitnah dajjal. Sehingga kelak di alam kubur tidak harus merasai azab dari munkar dan nakir. [Syahida.com]

Sumber : Kitab Jejak Malaikat di Bumi, M Hilal Tri Anwari 



Share this post

PinIt
scroll to top