Beberapa Manfaat Problematika Rumah Tangga

Ilustrasi. (Foto : thequestforever.com)

Ilustrasi. (Foto : thequestforever.com)

Syahida.com – Seorang penyair mengeluh,

Mengeluhlah kepada sahabat-sahabatku, yang ketika mereka membangunkanku, mereka justru tidur semaunya. Mereka juga memintaku untuk bangkit, ketika aku berdiri tegak, mereka justru duduk. Dan memberiku beban yang berat

Saya melihat Anda bertanya-tanya, “Apa manfaat problematika rumah tangga bagi kita?”

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya teringat sebuah pepatah, “Masalah rumah tangga itu ibarat bumbu yang memberikan rasa dan aroma bagi kehidupan.” Pepatah ini ada benarnya, dengan catatan bahwa problematika ini hanyalah perselisihan sederhana yang terkadang muncul tanpa disengaja, dan selalu ridha di saat suasana keruh atau tenteram. ‘Abbas bin Al-Ahnaf melantunkan syair,

Hari-hari cinta yang paling indah, adalah ketika engkau bersandiwara, dengan mencelaku atau marah

Jika cinta tanpa jengkel dan rela

Dimanakah indahnya surat dan kata-kata

Diantara manfaat lain problematika rumah tangga adalah memperkaya pengalaman seseorang dan mengajarinya bagaimana menghadapi tuntutan kehidupan di masa depan. Dan, masih banyak lagi manfaat lain yang berguna bagi keimanan dan kejiwaan seseorang. Lebih jelasnya, akan disebutkan dalam diagram berikut ini:[1]



Manfaat Keimanan Manfaat Kejiwaaan
1. Melebur semua dosa. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Cobaan akan selalu diberikan pada orang Mukmin lelaki maupun perempuan dalam dirinya, anak, dan harta mereka. Hingga mereka bertemu Allah dengan tanpa kesalahan.” (Shahih al-Jami’ ash-Shagir)

2. Bukti kecintaan Allah. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Siapa yang dicintai  Allah pasti akan mendapatkan ujian dari-Nya.” (HR. Bukhari)

3. Ujian dari Allah. Allah Subhanahu  wa Ta’ala berfiman; “Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui segala isi hati.” (Ali ‘Imran: 3: 154)

4. Peringatan bagi seorang Mukmin agar melakukan instropeksi diri Allah Subhanahu  wa Ta’ala berfirman, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Rum: 30: 41)

5.       Agar manusia kembali kepada Allah. Ibnu al-Qayyim berkata, “Allah menguji hamba-Nya untuk mendengar ratapan, doa, kesabaran, dan ridha seorang hamba atas keputusan-Nya

1.Penyegaran jiwa. Permasalahan rumah tangga memberikan kesempatan kepada suami-istri untuk melampiaskan semua yang tersimpan di hati mereka berdua dan menghilangkan tekanan batin.

2. Membangkitkan rasa saling ridha. Apabila suami-istri mampu menyelesaikan segala permasalahan, mereka akan merasakan, kebahagiaan terindah. Cinta yang ada di dalam hati mereka berdua seakan terlahir kembali.

3. Penghayatan diri. Dari sekian banyak peristiwa yang datang silih berganti, harus ada orang yang mengingatkan suami-istri, “Berhentilah sejenak” untuk menata kembali kehidupan mereka dan merapikan kembali agenda keluarga.

 

-Akal kita seperti balon yang tidak akan bergerak kecuali setelah di tiup-

[Syahida.com]

Sumber : Kitab Teruntuk Sepasang Kekasih, Karim Asy-Sadzili 

 

[1] Jasim al-Muthawwi’: Fawa’id Masyakil Az-Zawjiyyah

Share this post

PinIt
scroll to top