Tahukah Kalian Apa Al-Kautsar Itu?

Syahida.com – 

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ ﴿١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ﴿٢ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ ﴿٣

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS. Al Kautsar: 1-3)

Ilustrasi. (Foto: id.wikipedia.org)

Ilustrasi. (Foto: id.wikipedia.org)

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya bahwa Anas bin Malik r.a. berkata, “Ketika Rasulullah SAW berada di tengah-tengah kami di dalam masjid, tiba-tiba beliau pingsan sejenak. Kemudian mengangkat kepalanya sambil tersenyum.

Kami bertanya, ‘Apa yang telah membuat engkau tersenyum wahai Rasulullah?’

Beliau menjawab, ‘Baru saja diturunkan satu surah kepadaku.’ Lalu beliau membaca, ‘Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu adalah orang-orang yang terputus. Tahukah kalian al-Kautsar itu?’ tanya beliau.

Kami menjawab, ‘Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu.’

Rasulullah SAW bersabda, ‘Ia adalah sebuah sungai yang telah dijanjikan oleh Allah kepadaku. Di dalamnya terdapat kebaikan yang banyak sekali. Ia adalah sebuah kolam yang akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat nanti. Bejana untuk minumnya, adalah sejumlah bintang yang ada di langit.’ Tiba-tiba ada seorang hamba yang ditarik dari kalangan mereka. Maka aku akan berkata, ‘Ya Tuhan. Dia adalah salah seorang umatku.’ Allah menjawab, ‘Engkau tidak tahu apa yang telah dia perbuat setelahmu.’”

Diriwayatkan dari Anas bin Malik secara marfu’ bahwa Rasulullah SAW bersabda,



“Aku masuk surga, ternyata di sana terdapat sungai yang kedua sisinya dipenuhi dengan kemah-kemah yang berkilauan.”

Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Anas bin Malik r.a. berkata, “Ketika Rasulullah SAW mikraj ke langit, dia mengatakan, ‘Kemudian aku mendatangi sungai yang kedua sisinya dipenuhi dengan kubah-kubah yang bertahtakan mutiara di tengahnya.

Lalu aku bertanya, ‘Wahai Jibril, apa ini?’

Dia mengatakan, ‘Ini adalah al-Kautsar.’

Lalu aku menyentuh aliran air sungai itu, ternyata terdapat kesturi asli. Kemudian aku bertanya, ‘Apakah ini, wahai Jibril?’

Dia menjawab, ‘Inilah al-Kautsar yang telah disediakan oleh Allah Ta’ala untukmu.’” [Syahida.com/ANW]

—-

Sumber: Kitab Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 4, Karya: Muhammad Nasib ar-Rifa’i, Penerjemah: Drs. Syihabuddin, Penerbit: Gema Insani 

Share this post

PinIt
scroll to top